Xiaomi 14T Dicuci dan Direndam Air, Masih Bisa Berfungsi? Ini Faktanya

Teknologi154 Views

Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone, fitur ketahanan terhadap air semakin sering dijadikan sorotan utama dalam promosi berbagai ponsel baru. Xiaomi, salah satu produsen smartphone terkemuka, baru-baru ini meluncurkan model terbaru mereka, Xiaomi 14T, yang diklaim memiliki sertifikasi tahan air dan debu. Namun, muncul pertanyaan menarik: benarkah Xiaomi 14T mampu bertahan meski dicuci atau direndam air?

Fitur Tahan Air Xiaomi 14T

Xiaomi 14T hadir dengan sertifikasi IP68, yang merupakan standar tertinggi untuk ketahanan terhadap air dan debu di perangkat elektronik. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa Xiaomi 14T bisa bertahan di kedalaman air hingga 1,5 meter selama 30 menit tanpa mengalami kerusakan. Hal ini menjadi keunggulan signifikan, terutama bagi pengguna yang sering berada di lingkungan yang berisiko terhadap percikan air, seperti saat hujan atau berada di sekitar kolam renang.

Namun, tahan air bukan berarti perangkat ini bisa sepenuhnya bebas dari kerusakan akibat air. IP68 dirancang untuk melindungi dari air tawar, bukan air laut atau air yang mengandung sabun dan bahan kimia lainnya.

Pengujian: Dicuci dan Direndam

Dalam beberapa pengujian ekstrem yang dilakukan oleh pengguna di media sosial, Xiaomi 14T dikabarkan dicuci menggunakan air mengalir dan bahkan direndam dalam air selama beberapa menit. Setelah dicuci, hasilnya cukup mengejutkan. Smartphone ini tetap menyala dengan baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada layar maupun kinerja aplikasinya. Semua fungsi, termasuk layar sentuh, kamera, dan speaker, masih berjalan normal.

Pengujian ini tentu memberikan bukti bahwa ketahanan Xiaomi 14T terhadap air cukup solid. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

Batasan Ketahanan Air

Meskipun Xiaomi 14T mampu bertahan dari tes percikan dan rendaman air, pengguna perlu memahami bahwa ketahanan air ini memiliki batasan. Air dengan kandungan garam, sabun, atau bahan kimia lainnya dapat merusak komponen internal lebih cepat dibanding air tawar. Selain itu, meskipun ponsel ini mampu bertahan saat direndam air, tidak disarankan untuk mencuci ponsel dengan sabun atau membiarkannya terkena air dalam jangka waktu yang lama.

Ketahanan air juga bisa berkurang seiring waktu, terutama jika ponsel mengalami benturan atau kerusakan fisik pada bagian body yang melindungi komponen internal. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika ponsel sering terjatuh atau mengalami benturan keras, karena bisa saja perlindungan tahan airnya menurun.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Terkena Air?

Jika Xiaomi 14T Anda terkena air, terutama air dengan kandungan selain air tawar, pastikan untuk segera mengeringkannya dengan kain lembut. Hindari mengisi daya atau menggunakan headphone saat perangkat masih dalam kondisi basah. Anda bisa membiarkan ponsel mengering dengan cara alami atau menggunakan kipas angin untuk membantu proses pengeringan lebih cepat. Menggunakan pengering rambut dengan suhu panas tidak disarankan, karena dapat merusak komponen internal akibat panas berlebih.

Xiaomi 14T Tetap Butuh Perawatan Ekstra

Walaupun Xiaomi 14T hadir dengan kemampuan tahan air yang mengesankan, menjaga perangkat dari paparan air tetap menjadi langkah yang bijak. Jangan terburu-buru untuk mencuci atau merendam ponsel, kecuali dalam kondisi darurat. Ketahanan air hanyalah fitur tambahan, bukan perlindungan absolut. Penggunaan yang bijak tetap diperlukan agar Xiaomi 14T dapat berfungsi dengan baik dalam jangka waktu lama.

Kesimpulan

Xiaomi 14T telah membuktikan ketahanan airnya dalam pengujian nyata, baik dicuci di bawah air mengalir maupun direndam dalam air. Dengan sertifikasi IP68, ponsel ini memang dirancang untuk bertahan dalam kondisi yang menantang. Namun, pengguna tetap disarankan untuk tidak terlalu mengandalkan fitur ini secara berlebihan. Menjaga perangkat tetap kering dan membersihkan dengan hati-hati akan memastikan Xiaomi 14T bisa berfungsi optimal dalam jangka waktu panjang.

Tetap bijak dalam merawat gadget, karena meskipun teknologi semakin canggih, ketahanan perangkat juga ada batasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *