Fenomena pinjaman online (pinjol) terus berkembang pesat di Indonesia. Namun, di tengah menjamurnya layanan keuangan digital ini, risiko terhadap penyalahgunaan dan praktik ilegal juga meningkat. Itulah sebabnya penting bagi masyarakat untuk mengenali dan hanya menggunakan layanan pinjol legal yang telah terdaftar dan berizin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di tahun 2025, OJK kembali merilis daftar terbaru penyelenggara fintech lending yang sah secara hukum. Artikel ini akan mengulas secara lengkap apa itu pinjol legal, bagaimana ciri-cirinya, siapa saja pemain resminya di Indonesia, serta tips agar tidak terjebak pinjaman ilegal yang merugikan.
Apa Itu Pinjol Legal?
Pinjol legal adalah perusahaan penyedia layanan pinjaman berbasis digital yang telah terdaftar dan berizin resmi dari OJK. Layanan ini dikenal juga sebagai peer-to-peer lending atau fintech lending, di mana penyedia jasa menghubungkan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman melalui aplikasi atau situs web.
Pinjol legal beroperasi berdasarkan Peraturan OJK No. 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi.
Daftar Pinjol Legal Terbaru 2025 (Resmi OJK per 31 Januari)
Hingga awal 2025, terdapat 101 perusahaan pinjol legal yang telah mendapatkan izin OJK. Beberapa nama populer di antaranya:
| Nama Platform | Nama Perusahaan | Status OJK |
|---|---|---|
| Akulaku | PT Akulaku Finance Indonesia | Berizin |
| AdaKami | PT Pembiayaan Digital Indonesia | Berizin |
| Kredivo | PT FinAccel Digital Indonesia | Berizin |
| Kredit Pintar | PT Kredit Pintar Indonesia | Berizin |
| Indodana | PT Artha Dana Teknologi | Berizin |
| DanaRupiah | PT Layanan Keuangan Berbagi | Berizin |
| UangMe | PT Uangme Fintek Indonesia | Berizin |
| Modalku | PT Mitrausaha Indonesia Grup | Berizin |
| Investree | PT Investree Radhika Jaya | Berizin |
| Akseleran | PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia | Berizin |
Ciri-Ciri Pinjol Legal yang Harus Kamu Ketahui
- Terdaftar dan Berizin di OJK
- Bisa dicek langsung di situs OJK
- Memiliki sertifikasi ISO untuk keamanan data dan operasional
- Transparan dalam Biaya dan Suku Bunga
- Bunga dan tenor pinjaman dijelaskan secara rinci sebelum persetujuan
- Tidak Mengakses Kontak dan Galeri Ponsel
- Pinjol legal dilarang meminta izin akses ke kontak pribadi atau galeri pengguna
- Menyediakan Layanan Pengaduan dan CS Aktif
- Ada tim customer service resmi yang dapat dihubungi jika terjadi masalah
- Proses Penagihan Sesuai Etika
- Tidak menggunakan cara kasar, intimidasi, atau pelecehan saat menagih
Bahaya Menggunakan Pinjol Ilegal
Meski banyak yang menawarkan proses cepat dan syarat mudah, pinjol ilegal membawa banyak risiko, antara lain:
- Suku bunga tidak masuk akal (bisa di atas 200% per tahun)
- Pencurian data pribadi dan penyebaran ke pihak lain
- Teror digital, ancaman, dan intimidasi ke keluarga/kerabat
- Tidak ada perlindungan hukum bagi pengguna
Menurut data OJK, sepanjang 2024, lebih dari 3.800 pinjol ilegal telah diblokir bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Satgas PASTI (Penanganan Aktivitas Keuangan Ilegal).
Tips Aman Menggunakan Pinjol Legal
Cek Legalitas di Situs Resmi OJK
Jangan hanya percaya pada iklan. Ketik nama aplikasinya di halaman pencarian OJK untuk memastikan legalitasnya.
Gunakan Aplikasi Resmi dari Play Store/App Store
Hindari mengunduh APK dari tautan WhatsApp, SMS, atau website tidak dikenal.
Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Hindari berutang untuk gaya hidup. Gunakan pinjaman untuk kebutuhan produktif seperti modal usaha atau biaya pendidikan.
Perhatikan Bunga dan Tenor
Baca syarat dan ketentuan secara detail sebelum klik “setuju”.
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Pinjol
Hati-hati jika ada pihak yang mengaku dari pinjol dan meminta uang muka atau transfer awal.
Gunakan Pinjol Legal, Hindari Bencana Finansial
Pinjaman online bisa menjadi solusi keuangan yang cepat dan efisien, asal digunakan dengan bijak dan dari platform resmi. Di tahun 2025, OJK sudah menyediakan daftar pinjol legal yang bisa diakses publik sebagai panduan aman.
Jangan tergiur kemudahan tanpa melihat risiko di baliknya. Ingat, utang bukan solusi jangka panjang, tapi alat bantu yang harus digunakan dengan tanggung jawab.
