Break Even Point: Komponen, Manfaat, Rumus, Elemen, Asumsi, Efek

Rate this post

Pahami titik impas
Buka baca cepat

Break Even Point adalah payoff point di mana situasi beberapa pendapatan dan anggaran sama atau sebanding, sehingga tidak ada untung atau rugi yang dibuat di perusahaan atau industri. Titik Impas ini digunakan untuk menggambarkan perkiraan yang digunakan untuk memproduksi jumlah suku cadang atau berapa banyak uang yang harus diterima untuk mendapatkan poin yang dibayarkan atau laba atas investasi.
Menurut para ahli, pahami break-even point

Break-Even-Point-Komponen-Manfaat-Rumus-Elemen-Asumsi-Efek
Berikut ini adalah beberapa definisi break even point menurut para ahli yaitu:

1. Menurut Mulyadi (1993, 230)

Merupakan cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu perusahaan tidak mengalami kerugian tetapi juga belum memperoleh keuntungan yaitu laba nol.
2. Menurut Matz, Usry and Hammer (1991, p.202)

Analisis digunakan untuk menentukan jumlah penjualan dan bauran produk yang diperlukan untuk menutupi semua biaya yang dikeluarkan selama periode tersebut. Analisis ini dapat mengungkapkan suatu titik di mana perusahaan tidak memperoleh keuntungan atau tidak mengalami kerugian.
3. Menurut Rony (1990, hal. 358)

Merupakan sarana bagi manajemen untuk mengetahui kapan hasil penjualan sama dengan total biaya sehingga perusahaan tidak menang atau kalah.

4. Setelah Bambang Riyanto

Merupakan teknik analisis untuk menguji hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, laba dan volume aktivitas. Karena analisis meneliti hubungan antara volume biaya-manfaat, analisis ini sering disebut sebagai “analisis biaya-manfaat-volume (analisis CPV)” (1982: 290).
Komponen Break Even Point

Ada 3 komponen BEP sebagai berikut:

Biaya tetap

Biaya tetap adalah anggaran yang stabil atau ditentukan saat kegiatan manufaktur berlangsung atau tidak dilakukan oleh perusahaan atau industri.
Baca lebih lanjut: Paragraf ekspositori

Biaya variabel

Biaya variabel adalah anggaran per saham yang secara inheren statis dalam kaitannya dengan kegiatan kapasitas produksi. Jika rencana manufaktur berkembang, itu berarti biaya variabel pasti akan berkembang.

Harga penjualan

Harga jual adalah harga jual per bagian dari barang dan jasa yang diproduksi.
Manfaat Break Even Points

Di bawah ini adalah beberapa manfaat BEP berikut:

Pahami sekecil apapun jumlah pemasaran yang pasti akan distabilkan perusahaan agar tidak menimbulkan kerugian.
Untuk memahami beberapa pemasaran yang tentunya akan dilakukan untuk mendapatkan nilai keuntungan tertentu.
Pahami sejauh mana penurunan pemasaran sehingga perusahaan tidak menerima kerugian.
Pahami dampak mengubah nilai penjualan, anggaran, dan kapasitas penjualan.
Buat keputusan pembaruan produk yang diperlukan untuk mencapai beberapa manfaat yang diinginkan.

Formula Titik Impas

Berikut 2 rumus untuk BEP diantaranya:
1. Rumus BEP per unit

BEP = FC / (P-VC)

2. Formula BEP per penjualan

FC / (1 – (VC / P)) *

Penjelasan:

BEP: Titik Impas

FC: biaya tetap

VC: biaya variabel

P: harga per unit (harga per unit)

S: volume penjualan

Elemen Titik Impas
Analisis unsur-unsur yang mempengaruhi break even point yaitu biaya, volume, harga jual dan keuntungan itu sendiri. Arti biaya dan pengeluaran dalam bahasa Indonesia tidak dapat dibedakan dengan baik. Seringkali istilah biaya digunakan secara sinonim dengan istilah usaha. Mulyadi (1986: 4) membedakan antara biaya dan pengeluaran sebagai berikut: “Biaya adalah bagian dari harga pembelian pada tahun harga pembelian suatu aset yang telah ditunda atau tidak digunakan dalam kaitannya dengan perolehan pendapatan.” Biaya menengah adalah biaya yang dikorbankan untuk menghasilkan pendapatan. Volume yang terdapat dalam analisis break even point artinya jumlah unit produksi atau jumlah unit penjualan.

Harga jual per unit adalah jumlah uang yang diterima atau klaim yang timbul dari penyerahan barang dan jasa kepada konsumen di setiap unit. Harga jual bisa menjadi harga jual bersih atau harga jual kotor. Dalam analisis titik impas, harga jual bersih digunakan terlepas dari berbagai diskon. Laba adalah laba perusahaan, laba ini berasal dari pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya. Alwi (1994: 267) menjelaskan: “Variabel yang membentuk break-even point adalah harga dan biaya penjualan (biaya tetap dan biaya variabel).” Kedua variabel tersebut saling terkait. Perubahan salah satu variabel yang dimaksud menyebabkan perubahan ukuran titik impas.
1. Harga jual
Definisi Ve

 

LIHAT JUGA :

http://geografi.upi.edu/video-bokeh-link-full/
http://geografi.upi.edu/gelombang-elektromagnetik/
http://geografi.upi.edu/laju-reaksi/
http://geografi.upi.edu/kinemaster-pro/
http://geografi.upi.edu/alight-motion-pro/
http://geografi.upi.edu/whatsapp-gb-apk-pro/
http://geografi.upi.edu/wa-web-di-pc/
https://silviayohana.student.telkomuniversity.ac.id/pengertian-gelombang-elektromagnetik/
https://silviayohana.student.telkomuniversity.ac.id/kinemaster-pro/
https://silviayohana.student.telkomuniversity.ac.id/alight-motion-pro/
http://blog.ub.ac.id/petrusarjuna/gelombang-elektromagnetik/
http://blog.ub.ac.id/petrusarjuna/kinemaster-pro/